Sejak dahulu sudah menjadi kebiasaan di kalangan umat manusia bahwa
pekerjaan-pekerjaan penting selalu dimulai dengan menyebut nama para
pembesar mereka untuk mendapat berkah darinya. Umpamanya, para
penyembah patung atau berhala, mencari berkah dengan nama atau dengan
kehadiran para kepala negara. Akan tetapi, Zat yang lebih besar
diantara segala sesuatu yang besar adalah Allah SWT dimana kehidupan
segala sesuatu yang hidup ini bermula dari-Nya.
Bukan hanya kitab alam semesta, akan tetapi kitab syareat, yaitu
Al-Quran dan semua kitab samawi dimulai dengan nama-Nya. Islam
mengajarkan kepada kita agar pekerjaan-pekerjaan kita, yang kecil dan
yang besar, makan dan minum, tidur dan bangun, bepergian dan menaiki
kendaraan, berbicara dan menulis, kerja dan usaha, dan seterusnya
hendaknya kita mulai dengan menyebut nama Allah (Bismillah).
Jika seekor binatang disembelih tanpa menyebut nama Allah, maka kita
dilarang memakan daging binatang tersebut. Kata-kata “Bismillah”
tidak terbatas pada agama Islam saja. Menurut ayat-ayat Al-Quran,
kapal Nabi Nuh as juga bergerak diawali dengan kalimat “Bismillah.”
Begitu juga surat Nabi Sulaiman as kepada Ratu Balqis. “Bismillah
adalah sebuah ayat lengkap, dan bagian dari Surat Al-Fatihah.
Oleh sebab itu, Ahlul Bait Nabi saw tidak menyukai orang yang tidak
membacanya atau membacanya dengan suara pelan di dalam salatnya.
Mereka sendiri selalu membaca ayat: “bismillahirrahmanirrahim” dengan
suara keras di dalam setiap salat yang mereka lakukan.
Dari ayat tadi terdapat empat poin pelajaran yang dapat dipetik:
1. Bismillah merupakan sumber berkah dan jaminan bagi setiap
pekerjaan, juga merupakan tanda tawakkal kepada Allah dan permohonan
bantuan dari-nya.
2. Kata Bismillah memberi warna ketuhanan kepada setiap pekerjaan,
dan menyelamatkan pekerjaan pekerjaan manusia dari bahaya syirik dan
riya.
3. Bismillah artinya: Ya Allah aku tidak melupakan-Mu, maka janganlah Engkau melupakan aku.
4. Orang yang mengucapkan Bismillah berarti telah menggabungkan diri
kepada kekuatan tak terbatas dan lautan rahmat Ilahi yang tak
bertepi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar